Jumat, 26 Februari 2010

Amorphophalus di Sulawesi Utara J.S. Tasirin

Amorphophalus di Sulawesi Utara
J.S. Tasirin

Adalah genus dari famili Araceae (talas-talasan). Ada 189 jenis Amorphophallus di seluruh dunia. Hampir semua dari jenis ini hanya ditemukan di daerah tropis Afrika dan Asia. Jenis Amorphophallus yang secara alami tumbuh di garis lintang paling utara ditemukan di Jepang (A. kiusianus). Amorphophallus yang berukuran paling besar adalah bunga bangkai raksasa (A. titanum) di Sumatera.

Di Indonesia bisa ditemukan 24 jenis Amorphophallus yakni A. lambii, A. Pendulus, A. Haematospadix, A. decus-silvae, A. Discophorus, A. Sagittarius, A. variabilis, A. plicatus, A. linguiformis, A. borneensis, A. costatus, A. beccarii, A. gigas, A. gracilis, A. manta, A. titanum, A. forbesii, A. hirsutus, A. annulifer, A. paeoniifolius, A. spectabilis, A. asper, A. prainii, dan A. muelleri.

Yang dilindungi undang-undang (PP 7 tahun 1999) di Indonesia hanya dua jenis saja yakni bunga bangkai raksasa (A. titanum) dan bunga bangkai jangkung (A. decussilvae).

Di Sulawesi bisa ditemukan tiga jenis yakni A. paeoniifolius, A. muelleri, dan A. plicatus. Jenis yang paling sering ditemukan di Minahasa seperti yang dilaporkan baru-baru ini dan foto dari Thanos (1997) adalah A. paeoniifolius yang sebenarnya bisa ditemukan mulai dari Madagaskar, Indonesia, pesisir utara Australia, PNG terus sampai ke Polynesia. Jenis A. muelleri juga tersebar cukup luas karena bisa ditemukan di Thailand, Kep. Andaman, Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, dan Sulawesi. Sedangkan jenis A. plicatus hanya ditemukan di Pulau Sulawesi dan bahkan hanya di Sulawesi Utara.

Amorphophallus paeoniifolius

Amorphophallus paeoniifolius memiliki 12 sinonim yakni: A. campanulatus, A. dubius, A. sativus, A. decurrens, A. chatty, A. virosus, A. rex, A. malaccensis, A. gigantiflorus, A. microappendiculatus, A. bangkokensis, dan A. dixenii.
Umbinya bisa mencapai diameter 30 cm dengan tebal 20 cm. Tunas keluar dari umbi utama terjadi setiap tahun sepanjang 10 cm dan diameter 4 cm. Daunnya bisa mencapai panjang 3 m. Tangkai bunga yang terletak di bagian bawah bisa mencapai panjang 20cm dengan diameter 8 cm sedangkan seludang yang membungkus bunga bisa mencapai panjang 40 cm dengan diameter 60 cm. Bunga bisa mencapai panjang 70 cm.
A. paeoniifolius biasanya ditemukan tumbuh di hutan sekunder atau lahan tergangu baik di tanah yang ternaungi maupun yang terbuka di pesisir pantai sampai pada ketinggian 700 meter dari permukaan laut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar